27 Des 2007

BENAZIR BHUTTO


GLOBAL WARMING DAN HEART WARMING

Sebelumnya keluarga besar Vocational Blog Sujianto mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya mantan perdana menteri Pakistan Benazir Bhutto.

Mantan perdana menteri Pakistan Benazir Bhutto tewas ditembak, sebuah peristiwa yang tidak perlu terjadi di abad ini. Entah sampai kapan menghilangkan nyawa manusia (membunuh) tidak lagi dianggap sebagai solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah. Semoga hal ini tidak terjadi lagi di bumi ini.

Berkaitan dengan peristiwa ini agenda SBY untuk bertemu dengan panglima TNI dan calon KSAD tertunda karena mengadakan pembicaraan tertutup dengan Menlu Hassan Wirajuda dan mengontak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pakistan. Intinya SBY mengutuk pengeboman tersebut, presiden juga juga menyampaikan belasungkawa keluarga Bhutto yang mengalami musibah.

Sesuai dengan yang di beritakan di Jawa Pos Presiden memberikan pernyataan bahwa kejadian di Pakistan tidak akan terjadi diIndonesia, kondisi Demokrasi di Indonesia sampai saat ini masih lebih baik. SBY memberikan instruksi resmi kepada Kapolri untuk menjamin keselamatan tokoh politik Indonesia, baik level nasional maupun level daerah yang mana sebentar lagi Indonesia akan mengadakan pemilu.

Peristiwa ini perlu kiranya kita jadikan instropeksi diri, kita renungkan lagi!!!.
Maaf kalau harus beralih sebentar dari peristiwa Bhutto. Saat ini bumi yang kita huni ini sudah terancam dengan Global Warming, kalau bumi sudah tidak layak huni lagi, mau hidup dimana lagi?. Meskipun saat ini sudah bisa membuat stasiun luar angkasa, akan kita membuat bumi kedua, sesuatu hal yang berlebihan. Bagaimanapun juga bumi merupakan pelanet yang sudah ditakdirkan untuk manusia, sebagai amanah kita untuk menjaganya.

Kerusakan bumi saat ini sudah barang tentu ulah manusia sebagai salah satu penghuni bumi yang diberi dengan segala kelebihan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap bumi, perwakilan dari berbagai penjuru dunia bertemu dalam Conference yang diadakan di Nusa Dua Bali dengan agenda penyelamatan bumi. Coference atau kebersamaan dalam menyelesaikan masalah ini adalah hal positif yang harus mendapat dukungan. Dukungan yang paling berharga dari agenda besar ini adalah kemampuan dari seluruh manusia penghuni bumi ini untuk mengatasi “Heart Warming” (red: penyakit dalam hati) yang ada pada masing-masing individu. Pembebasan hati dari “Heart Warming” menjadi modal utama dalam menyelamatkan bumi sehingga tidak lagi terdengar peristiwa Benazir Bhutto dan Global Warming di muka bumi ini.

*********

0 comments:

Posting Komentar