7 Jul 2008

Kode Etik Personal (Adab al-Nafs)

Sang Ilmuwan
Studi tentang Kitab Tzkirat al-sami’ wa-al Mutakalim karya Ibnu Jama’ah dalam buku Etika Akademis dalam Islam karangan Pro.f Dr. Hasan Asari, MA. Kode etik ilmuwan dibagi tiga kategori: etika personal, etika kegiatan mengajar, serta etika interaksi dengan murid.

Kode Etik Personal
1.Selalu dekat kepada Allah SWT, sendirian maupun bersama dengan orang lain.
2.Memelihara ilmu pengetahuan sebagaimana para ulama salaf memeliharanya.
3.Harus zuhud dan menghindari kekayaan material berebihan.
4.Tidak menjadikan ilmu sebagai alat mencapai tujuan duniawi seperti kemuliaan, kekayaan, ketenaran, atau bersaing dengan orang lain.
5.Harus terhindar dari tindakan tercelah atau kurang pantas, baik agama maupun adat(menghindar dari tempat yang citranya kurang baik, walaupun tidak melakukan hal terlarang).

6.Melaksanakan ajaran agama dan mendukung syi’ar.
7.Dapat memlihara amalan sunat, baik perbuatan maupun perkataan.
8.Memperlakukan masyarakat dengan akhlak mulia.
9.Membersihkan diri fari akhlak buruk dan menumbuhkan akhlak terpuji.
10.Memperdalam ilmu pengetahuan terus menerus.
11.Tidak segan untuk belajar dengan yang lebih rendah jabatan, keturunan, atau usia.
12.Metradisikan menulis dalam bidang yang ditekuni dan dikuasai.

Bersambung ke kode etik dalam mengajar dan interaksi dengan murid.

1 comments:

eva mengatakan...

apakah seorang ilmuan juga punya kode etik tersendiri? kalo iya, seperti apa?

Posting Komentar